jogjakarta, di penghujung july 2009
cuma dengan berjalannya waktu ini semua sperti malam merindukan bulan (ini kok ra nyambung yo..hehe) , maksudku dengan semua keterbatasan waktu kesibukan kita masing2, akhirnya moment dimana sebuah pertemuan terjadi juga, saat sperti itu sangat berharga sekali untukku.
aku mengibaratkan pertemanan itu seperti sebuah segitiga,
fase pertama
disaat kita berada di dasar yg paling bawah,, kita melebar kesamping.. dan selalu menerima input2 sebuah kecocokan antar individu A, B, C, D, E hingga Z . disaat itu kita memilih dan menetapkan kita akan berjalan dimana.
di fase ini kita memiliki segudang memory ttg awal persahabat... tidak ada koridor dan tidak ada kejanggalan di antara kita.. yang ada hanya pergaualan untuk mengenal satu sama lain secara lebih intim..
fase kedua,
kita berada di sebuah pilihan komunitas.. entah itu hobi atau hanya sekedar teman minum bir bersama,,, di fase ini kita mulai menyempit memilah milih teman2 yg kita anggap cocok dlm byk hal... tidak ada paksaan dan lebih arah kewajaran (krn keadaan),,
ku bilang krn keadaan krn fase ini biasanya kita lewati di saat kita sudah bisa mengatur kehidupan perkuliahan kita (baik ato buruk hasil IPK kita). ini sangat menentukan ke egoisan tiap individu, mungkin istilah metalnya tuh mulai main "gab-gab"an deh...hehe...
fase ini juga bisa di bilang fase untuk menilai seseorang secara personal.
fase ketiga,
segitiga yg mulai meruncing...kita secara gak sadar sudah mulai di tinggalkan/ meninggalkan oleh teman2 kita satu persatu karena memang khidupan berjalan terus dan gak mungkin kita stagnan di satu titik,
secara alamiah naluri seseorang akan selalu mencari kenyamanan di mana ia berada dan sedikit dari kita yg menganggap persahabatan itu sebuah kenyamanan yg tdk ada harganya.
di fase ini kita meruncing dan jelas2 harus merapatkan barisan untuk satu tujuan ,, yaitu memberikan kenyamanan di antara kita.
saat ini,,,..
aku dimana dan kau dimana,,
kita menghirup udara yang memiliki kadar oktan yg berbeda-beda, kita memiliki jumlah bintang yg berbeda tiap malam, kita bertemu dgn ratusan org yg berbeda2 saat ini,
dan bahkan perhelatan yang kita lakukan mungkin setengah taun sekali itu sangat sangat sangat berharga sekali di bandingkan 180 hari disini...oleh karena itu masih bisa berjumpa dengan kalian adalah kebanggaan.
hanya sebuah catatan kecil dari saya,,
terimakasih untuk kopi-nyanyian-dan-tawa malam itu.
secarik rindu, pada bagaimana akan kabar kalian disana, yang bersamaku, dan aku yang ingin bercerita tentang aku-ditambah-kalian-samadengan-kita!!!.....
di bulan ini di 9 taun yang lalu semua masih terasa asing, mereka siapa dan saya siapa, mereka dari mana dan saya dari mana,, bahkan dahulu saya masih menganggap apa mereka akan bisa menerima saya sebagai kawan2 baru di kampus....
cuma dengan berjalannya waktu ini semua sperti malam merindukan bulan (ini kok ra nyambung yo..hehe) , maksudku dengan semua keterbatasan waktu kesibukan kita masing2, akhirnya moment dimana sebuah pertemuan terjadi juga, saat sperti itu sangat berharga sekali untukku.
aku mengibaratkan pertemanan itu seperti sebuah segitiga,
fase pertama
disaat kita berada di dasar yg paling bawah,, kita melebar kesamping.. dan selalu menerima input2 sebuah kecocokan antar individu A, B, C, D, E hingga Z . disaat itu kita memilih dan menetapkan kita akan berjalan dimana.
di fase ini kita memiliki segudang memory ttg awal persahabat... tidak ada koridor dan tidak ada kejanggalan di antara kita.. yang ada hanya pergaualan untuk mengenal satu sama lain secara lebih intim..
fase kedua,
kita berada di sebuah pilihan komunitas.. entah itu hobi atau hanya sekedar teman minum bir bersama,,, di fase ini kita mulai menyempit memilah milih teman2 yg kita anggap cocok dlm byk hal... tidak ada paksaan dan lebih arah kewajaran (krn keadaan),,
ku bilang krn keadaan krn fase ini biasanya kita lewati di saat kita sudah bisa mengatur kehidupan perkuliahan kita (baik ato buruk hasil IPK kita). ini sangat menentukan ke egoisan tiap individu, mungkin istilah metalnya tuh mulai main "gab-gab"an deh...hehe...
fase ini juga bisa di bilang fase untuk menilai seseorang secara personal.
fase ketiga,
segitiga yg mulai meruncing...kita secara gak sadar sudah mulai di tinggalkan/ meninggalkan oleh teman2 kita satu persatu karena memang khidupan berjalan terus dan gak mungkin kita stagnan di satu titik,
secara alamiah naluri seseorang akan selalu mencari kenyamanan di mana ia berada dan sedikit dari kita yg menganggap persahabatan itu sebuah kenyamanan yg tdk ada harganya.
di fase ini kita meruncing dan jelas2 harus merapatkan barisan untuk satu tujuan ,, yaitu memberikan kenyamanan di antara kita.
***
saat ini,,,..
aku dimana dan kau dimana,,
kita menghirup udara yang memiliki kadar oktan yg berbeda-beda, kita memiliki jumlah bintang yg berbeda tiap malam, kita bertemu dgn ratusan org yg berbeda2 saat ini,
dan bahkan perhelatan yang kita lakukan mungkin setengah taun sekali itu sangat sangat sangat berharga sekali di bandingkan 180 hari disini...oleh karena itu masih bisa berjumpa dengan kalian adalah kebanggaan.
hanya sebuah catatan kecil dari saya,,
terimakasih untuk kopi-nyanyian-dan-tawa malam itu.
***
secarik rindu, pada bagaimana akan kabar kalian disana, yang bersamaku, dan aku yang ingin bercerita tentang aku-ditambah-kalian-samadengan-kita!!!.....
