Ingatanku kembali ke 15 tahun yang lalu, kala itu garis kehidupan yang disimbolkan oleh keriput-keriput di wajah Bapak belum sebanyak sekarang. Aku duduk di depan Bapak dengan bersimpuh, aku ingat sekali sore itu aku di damprat habis-habisan sehingga aku menangis, aku menangis bukan karena dipukul atau dihajar Bapak, aku menangis karena ketakutan yang sangat, Bapak jarang berbicara banyak dan jarang pula marah tapi kali ini kesalahanku membangkitkan emosi Bapak. Kejahatan yang kulakukan adalah aku diam-diam mencuri rokok Bapak yang biasanya beliau tinggal di atas meja makan dan lalu berlari di pekarangan belakang rumahku yang rimbun dengan pohon bambu sehingga aku bisa berlindung dibaliknya sembari mengepul-ngepulkan asap dari rokok yang kunyalakan dan ku hisap. Bapak yang pulang dari kerja dan memergokiku serta merta menyeretku pulang dan menyimpuhkanku dihadapannya. Kali pertamanya aku harus menghadapi kemarahan beliau yang laksana singa di usik, kenangan yang cukup membekas.
Di akhir kemarahannya yang surut dan sedu sedanku yang mulai mereda, Bapak berkata dengan nada yang mulai lembut, ”Nak, Bapak tidak melarang kamu untuk merokok, bapak sendiri juga merokok..tapi bapak berharap bukan saat ini kau mulai lakukan kebiasaan yang tidak baik itu, belum saatnya….bukan sekarang…meskipun hati kecil bapak berharap kamu tidak akan pernah merokok seperti halnya yang selalu digembar gemborkan orang bahwa laki-laki tidak merokok adalah banci.” Aku tidak begitu memahami apa maksud perkataan beliau, namun yang kuingat hingga sekarang adalah, “….bukan saat ini…belum saatnya….bukan sekarang…” Ku hela nafasku yang mulai berat, rokok sialan!! Laksana lingkaran setan yang tak mampu ku putus, kepalaku mulai penat, aku bergegas masuk ke rumah dan bersiap untuk mandi, aku perlu menyegarkan sendi-sendi tulangku dan sel-sel otakku dengan guyuran air dingin, pelarian yang menyenangkan untuk segala resahku walaupun sifatnya hanya sementara.
mantabbbb....lanjut! oh iya, klo ga kberatan semisal post pake id admin, jgn lupa dbawah posting dikasih identitas ok....
BalasHapussaya lupa ngasih keterangan, pada kata01...awal september 1993 itu tokoh aku akan menginjak bangku kuliah. (kira2 18 th).... jd mohon keterangan 15 taon lalu dihitung drmana (dari 1993??) thx..
brarti di edit lagi ya??aku ngikut deh, kalo versiku 15 tahun yang lalu masih smp kelas 1..umur berapa ya??jadi umur 13th trus pas nulis umur 28 th..berarti tahun 2003 ya??loncatnya jauh bgt ya??gmn dunk?
BalasHapus